Seminar Islamisasi Sains “Pemikiran Islamisasi Sir Muhammad Iqbal dan Implementasinya Dalam Kehidupan”

Bogor,17 November 2019 – Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menyelenggarakan seminar berskala Internasional di bidang Pendidikan dan Sains Internasional yang bertempat di Aula Gedung Prof. Dr. H. Abdullah bin Siddik UIKA, Jl. KH. Sholeh Iskandar Km. 2 Bogor, bertemakan “ Pemikiran Islamisasi Sir Muhammad Iqbal dan Implementasinya dalam Kehidupan”.

Pada seminar kali ini, UIKA mengundang 4 (empat) pembicara. H. Hendri tanjung, Ph.D (Vice Director of  Post graduate of  Ibn Khaldun University, Indonesian), Dr. Wido Supraha (Lecturer of  Post graduate of  Ibn Khaldun University, Indonesian), Abdul Salik Khan (Ambassador of the Islamic Republic Pakistan to the Republic of Indonesia and ASEAN), Prof. Dr. -Ing.Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng (Professor of Computer Enginering Indonesian University), dan Saleh Miftahussalam (Abu Ali) sebagai moderator.

 

 

 

 

Dalam kesempatan tersebut keynotespeaker , H. Hendri Tanjung, Ph.D. menyampaikan bahwa sebuah instansi pendidikan harus memiliki sistem pendidikan yang konsisten tanpa harus meniru sistem lain. Layaknya kultur gotong royong yang ada di indonesia yang sangat baik dan menjadi suatu budaya yang khas di negara ini. Karena menurutnya bila meniru apa yang orang buat maka sama saja menghasilkan inovasi dan budaya yang mati, dan UIKA Bogor  telah lama menggunakan sistem ‘konsisten’ ini.

Selain itu beliau juga menyampaikan sebagaimana yang dikatakan Muhammad Iqbal, bahwa guru dan murid harus menganut pemahaman Islam dan Islamisasi. Dalam penutupnya  disampaikan agar setiap guru dapat memberikan pesan dan kesan yang positif  kepada murid yang kelak dapat bermanfaat kedepan nya.

Dr. Wido Supraha sebagai  pembicara kedua menyampaikan bahwa seandainya Islam itu tidak ada di dunia ini, maka dunia akan hilang keteladanan. Hadirnya nabi Muhammad SAW merupakan wujud hadirnya keteladanan dan Islamisasi. Ia juga memaparkan akan pentingnya ‘akal’ yang 49 kali terulang dalam Al Quran, (dokumentasi video dapat merujuk pada Channel Youtube: Sekolah Islamisasi Sains). Dalam penutupnya, ia menyampaikan agar ketika membaca Al Quran, anggaplah bahwa tuhan sedang bicara kepada kita sesuai dengan kisah Muhammad Iqbal yang berpesan kepada anak nya demikian.

Selain dua tokoh tersebut, 2 pembicara lainnya, Abdul Salik Khan (Ambassador of the Islamic Republic Pakistan to the Republic of Indonesia and ASEAN), dan Prof. Dr. -Ing.Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng (Guru Besar Teknik Komputer Universitas Indonesia), turut memberikan gagasan dan materi nya. Dalam acara tersebut, hadirin ikut aktif dalam sesi tanya jawab dengan narasumber.

Seminar Islamisasi Sains dengan tema “Pemikiran Islamisasi Sir Muhammad Iqbal dan Implementasinya dalam Kehidupan” yang dilaksanakan pada  pukul 08.00 WIB tersebut berakhir pada pukul 11.50 WIB.

You may also like...