UIKA Bogor Kukuhkan III Guru Besar : Wujud Dedikasi dan Inovasi di Dunia Pendidikan

24 Desember 2024 – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengukuhkan tiga Guru Besar yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang akademik. Acara yang berlangsung di Auditorium Prof. Dr. H. Abdullah Siddiq, SH menjadi momen berharga bagi keluarga besar Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor, sivitas UIKA Bogor, dan masyarakat luas.

Ketiga Guru Besar tersebut adalah:

1. Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, SE., MM.

Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, SE., MM., dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Ekonomi dan Manajemen. Beliau telah menulis lebih dari 15 artikel ilmiah terindeks Scopus dan 15 buku bertema ekonomi dan manajemen, serta memimpin program pengabdian masyarakat dengan pendanaan lebih dari Rp150 juta dan proyek penelitian senilai Rp2,4 miliar.

Beliau menyoroti bahwa inovasi dalam pendidikan tinggi tidak hanya mencakup penerapan teknologi, tetapi juga mencakup perubahan dalam metode pengajaran, kurikulum, dan manajemen pendidikan. Ia juga menekankan bahwa peran perempuan dalam pendidikan sangat vital, mengingat kontribusi mereka dalam berbagai aspek kehidupan akademik dan profesional.

Dalam pidatonya, Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, SE., MM., mengajak seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan untuk lebih mendorong partisipasi perempuan dalam posisi kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Beliau percaya bahwa dengan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada perempuan, inovasi dalam pendidikan tinggi akan semakin berkembang dan mampu menjawab tantangan zaman.

Rektor UIKA Bogor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Prof. Renea. “Prof. Dr. Renea Shinta Aminda adalah simbol inspirasi dan dedikasi. Pengukuhan ini bukan hanya penghormatan atas pencapaian akademiknya, tetapi juga bukti nyata kontribusi beliau dalam memajukan pendidikan dan masyarakat,” ujarnya.

Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, SE., MM., juga aktif dalam berbagai peran strategis. Ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UIKA Bogor, Ketua Gugus Penjamin Mutu, dan anggota Tim Evaluasi SDGs Bappeda Kabupaten Bogor. Berbagai penghargaan telah diraihnya, termasuk dua kali dinobatkan sebagai Dosen Teladan dan perolehan empat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kiprahnya sebagai akademisi dan pemimpin menjadikannya salah satu sosok paling berpengaruh di bidangnya.

2. Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief, M.Si.

Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief, M.Si., dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Teknologi Pendidikan. Beliau menjadi pelopor Program S1 dan S2 Teknologi Pendidikan di UIKA Bogor dan telah menghasilkan berbagai karya monumental, termasuk buku “Media & Teknologi Pembelajaran Inovatif” dan “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Saat ini, Prof. Zainal menjabat sebagai Kepala Program Studi Magister Teknologi Pendidikan di UIKA Bogor.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief, M.Si., menekankan pentingnya inovasi dalam teknologi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Beliau menguraikan berbagai strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pendidikan. Selain itu, Prof. Zainal juga membahas tantangan yang dihadapi dalam integrasi teknologi ke dalam kurikulum dan bagaimana mengatasinya melalui kolaborasi antara pendidik, pemerintah, dan industri.

Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief, M.Si., yang lahir di Majalengka pada 17 Juli 1955, telah menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Negeri Jakarta. Beliau dikenal sebagai pelopor Program S1 dan S2 Teknologi Pendidikan di UIKA Bogor dan telah menghasilkan berbagai karya monumental, termasuk buku “Media & Teknologi Pembelajaran Inovatif” dan “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Saat ini, Prof. Zainal menjabat sebagai Kepala Program Studi Magister Teknologi Pendidikan di UIKA Bogor.

Rektor UIKA Bogor, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Prof. Zainal. “Prof. Zainal adalah inspirasi bagi kita semua, seorang akademisi yang tak hanya cerdas, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan pendidikan bangsa,” ujarnya.

Pengukuhan Prof. Dr. H. Zainal Abidin Arief, M.Si., sebagai Guru Besar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi pendidikan di Indonesia, mendorong inovasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.

3. Prof. Dr. Lucky Hikmat Maulana, SE., M.Si.

Prof. Dr. Lucky Hikmat Maulana, SE., M.Si., Guru besar di bidang Manajemen. Prof. Lucky dikenal sebagai akademisi dengan dedikasi tinggi dalam bidang manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan dari Institut Pertanian Bogor dan Universitas Padjadjaran, ia fokus pada penelitian dan publikasi ilmiah, bahkan melebihi batas minimal yang ditetapkan untuk meraih Guru Besar.

Dalam orasi ilmiahnya, ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam manajemen modern serta mendorong para dosen muda untuk terus berprestasi dan mencapai jenjang akademik tertinggi, seraya menekankan bahwa pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras pribadi, tetapi juga dukungan dari keluarga, kolega, dan institusi.

Prof. Dr. Lucky Hikmat Maulana, SE., M.Si., berharap pengukuhannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.

Sebagai anggota Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor, beliau menciptakan tagline “Kabupaten Bogor: The City of Sport and Tourism” yang sukses mengangkat citra Bogor sebagai destinasi unggulan. Dalam sambutannya, ia mengajak para dosen muda untuk berkarier dengan semangat tinggi.

Pengukuhan ketiga Guru Besar ini diharapkan menjadi inspirasi baru bagi pendidikan Indonesia, khususnya dalam pengembangan inovasi, teknologi pendidikan, dan manajemen. Semoga amanah yang diemban semakin menguatkan untuk terus berjuang untuk kemaslahatan umat khususnya dalam dunia pendidikan. Aamiin Allahuma Aamiin.

Mungkin Anda juga menyukai